Menyemai Karakter Islami dengan dhuha dan alquran

Jakarta | SMK Telkom Jakarta 10/3/2025,  melakukan kegiatan rutin pembiasaan dibulan suci romadhan 1446 H dilakukan Sholat Dhuha dan tadarus Al-Quran di GOR SMK Telkom Jakarta. Pada era modern saat ini, pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademik tetapi juga membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan memiliki karakter spiritual yang kokoh. SMK Telkom Jakarta turut serta dalam kegiatan untuk terus menumbuhkan tujuan tersebut melalui pembiasaan Sholat Dhuha dan Murojaah Al-Qur’an yang dilaksanakan secara rutin pada hari Senin dan Jumat selama bulan Ramadhan.

Shalat Dhuha merupakan salah satu amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah dan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan membiasakan siswa melaksanakan Sholat Dhuha, mereka diajarkan untuk memulai hari dengan penuh ketenangan dan keberkahan. Selain Sholat Dhuha, kegiatan Murojaah Al-Qur’an juga menjadi bagian dari pembiasaan di sekolah selama bulan Ramadhan. Dengan membaca dan memahami Al-Qur’an, siswa tidak hanya meningkatkan kecintaan terhadap kitab suci, tetapi juga mengasah kemampuan membaca dengan tartil dan tajwid yang benar.

Keutamaan Sholat Duha dan Murojaah bagi Siswa

Pembiasaan ibadah ini memberikan banyak manfaat, baik secara spiritual maupun akademik, di antaranya:

  1. Membentuk karakter siswa menjadi lebih disiplin, sabar, dan memiliki kepedulian terhadap sesama.
  2. Rasa tenang setelah beribadah membantu siswa lebih fokus dalam belajar.
  3. Kebiasaan Murojaah membantu siswa lebih memahami nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Studi menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kebiasaan ibadah cenderung memiliki semangat belajar yang lebih tinggi.

Sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengedepankan prestasi akademik tetapi juga karakter yang berakhlak mulia, SMK Telkom Jakarta berkomitmen untuk menjadikan Sholat Dhuha dan Murojaah Al-Qur’an pada bulan Ramadhan sebagai bagian dari budaya sekolah. Dengan lingkungan yang kondusif dan dukungan penuh dari guru serta orang tua, kami yakin bahwa pembiasaan ini akan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia.

Penulis : Nofi Dewi Mustofah

Comments

comments

Comments are closed.

Langsung WA
Send via WhatsApp