Ustadz Agus Idwar Jumhadi ajak siswa berakhlaq seperti Nabi Muhammad SAW

SMK Telkom Jakarta, 27 September 2024 | Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah di GOR SMK Telkom Jakarta yang digelar jumat pagi dibuka dengan pembacaan surat Yasin Tahlil dan riwayat Maulid serta shalawat bersama. Dilanjutkan sambutan oleh Bapak Krisnha Prasetyo Surendro selaku kepala sekolah SMK Telkom Jakarta.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Al-Quran oleh peserta didik SMK Telkom Jakarta serta sebagai puncak acara, Ust DR H Agus Idwar Jumhadi M.Sos memberikan hikmah maulid kepada para siswa kelas X dan XI serta para guru.

Hikmah dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sangat mendalam, baik dari segi spiritual maupun sosial. Beberapa hikmah yang dapat diambil antara lain:

  1. Mengingat Teladan Rasulullah: Maulid Nabi adalah momen untuk mengingat kehidupan Nabi Muhammad SAW, akhlak mulianya, serta perjuangan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam. Umat Islam diharapkan meneladani sifat-sifat seperti kesabaran, ketulusan, keadilan, dan kasih sayang.
  2. Meningkatkan Rasa Cinta kepada Nabi: Dengan memperingati kelahiran Nabi, umat Islam memperkuat kecintaan kepada Rasulullah, yang merupakan syarat keimanan. Rasa cinta ini diharapkan memotivasi umat untuk mengikuti jejaknya dalam segala aspek kehidupan.
  3. Momen Refleksi dan Syukur: Maulid juga menjadi waktu yang tepat untuk merenung dan bersyukur atas nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada umat manusia, yaitu diutusnya Nabi Muhammad sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.
  4. Memperkuat Persatuan Umat: Peringatan Maulid seringkali diisi dengan kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan yang mempererat tali persaudaraan antarumat Islam, memperkuat ukhuwah Islamiyah.
  5. Menghidupkan Sunnah: Perayaan Maulid dapat menjadi kesempatan untuk lebih memahami dan menghidupkan sunnah Nabi dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memperingati Maulid Nabi, kita diingatkan untuk menjadikan Nabi Muhammad sebagai panutan dalam menjalani kehidupan.

Acara diakhiri dengan pemberian santunan serta Ustadz Agus juga menyampaikan pesan dan kesannya mengenai SMK Telkom Jakarta, “Kesan pertama saya waktu sampai di sini, lewat di depan sekolah ini kelihatan rapi, bersih, dan tertata. Suasananya itu suasana kantor, tapi tidak begitu formal. Begitu saya masuk ke dalam sini baru terasa suasana sekolahnya”

Comments

comments

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

Langsung WA
Send via WhatsApp