Tingkatkan Kualitas Kurikulum, YPT Ikuti Program Smart Gen Huawei

TRIBUNNERS – Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) menggandeng PT Huawei menyelenggarakan program Smart Gen.

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) kerjasama dan peluncuran program ini dihadiri oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pada Kamis (22/3) di Balai Kartini Jakarta.

Direktur Primary & Secondary Education YPT Rina D. Pasaribu menyatakan bahwa kerjasama dengan industri merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh lembaga pendidikan.

“Kerjasama link dan match dengan PT. Huawei ini sangat penting. Dengan kerjasama ini kami dapat mengembangkan kurikulum yang dijalankan di sekolah, sehingga bisa sesuai dengan kebutuhan industri,” papar Rina

Rina pun optimis bahwa program tersebut dapat meningkatkan jumlah penyerapan lulusan SMK Telkom.

“SmartGen adalah kerjasama program pendidikan, pelatihan, sertifikasi dan dukungan penyerapan lulusan sesuai dengan kebutuhan industri. Program ini akan dilaksanakan selama 5 hari, kemudian sertifikasi selama 1 hari. Dengan memiliki sertifikasi ini, siswa akan mendapatkan akses masuk untuk bekerja di mitra PT. Huawei,” ujar Rina.

“Saya percaya bahwa kerjasama ini dapat menjembatani kesenjangan antara kurikulum yang dipelajari di sekolah dengan kebutuhan industri. Tentunya program ini sangat bermanfaat baik bagi sekolah maupun untuk siswa yang nantinya akan terjun ke dunia kerja,” ungkap Rina.

Rina menjelaskan bahwa kerjasama ini menjadi komitmen seluruh pihak baik itu lembaga pendidikan maupun industri untuk berperan serta mengembangkan pendidikan dan meningkatkan kualitas lulusan vokasi di Indonesia.

“Hal ini juga mendukung program Presiden Jokowi yang fokus pada pendidikan vokasi, untuk meningkatkan daya saing bangsa”, jelas Rina.